Selasa, 31 Juli 2012

Katanya Gak Boleh NgeLanggar Unsur SARA Tapi Kok....



Bismillah
            Unsur SARA yang salah satunya ada unsur kebebasan beragama merupakan suatu unsur yang sering kita dengar dimana antara seorang dengan orang lain tidak boleh saling menghina antar agama atau menghalang-halangi peribadatan suatu agama. Terkadang ketika seorang mendakwahkan suatu materi keIslaman lalulah dikata, “ Jangan melanggar unsur SARA” atau berkata “ Jangan bawa-bawa agama.” Namun ketika seorang Muslim berpakaian sesuai syariat Islam seperti yang laki-lakinya memakai celana di atas mata kaki, memanjangkan janggut, dan yang perempuanya pakai cadar kok malah ada pelarangan-pelarangan seperti yang terjadi pada peraturan sekolah bahwa CELANA TIDAK BOLEH DI ATAS MATA KAKI, dan yang saya pernah dengar untuk mengikut masa orientasi siswa harus MENCUKUR JENGGOT?? Bukankah ini melanggar unsur SARA??.............. Bukankah ini menindas kebebasan berAGAMA ? Terlebih lagi yang melakukan hal ini adalah sesama muslim......

Only My Hope ( I Wanna Go to Brunei-Makkah-Madinah-Baitul Maqdis)


Bismillah...
            Setiap manusia dalam hidupnya tentu memiliki impian dan impian ini yang kadang-kadang membuat seseorang itu menjadi semangat, menjadi senang, menjadi merasa memiliki masa depan yang jelas, dan menjadi banyak berusaha untuk mewujudkan impian yang ia impi-impikan. Kita memang membutuhkan yang namanya impian atau cita-cita, teringat salah satu perkataan ulama yang saya dapat dari status facebook teman saya yang berbunyi : “ Burung terbang dengan sayapnya dan manusia terbang dengan cita-cotanya.” Manusia yang tidak memiliki cita-cita tentu ia tidak akan terbang, tidak akan berpindah dari suatu keadaan ke keadaan lainnya, ia akan mengalami yang namanya hari dengan hal-hal yang biasa-biasa saja, ia tidak akan mengalami yang namanya kenangan-kenangan indah akan mencoba suatu hal yang baru yang positif, ia tidak akan mengalami yang namanya kesulitan untuk mencapai hal yang positif, dan ia pun tidak akan mengalami yang namanya kepuasan hati karena ia tidak pernah melakukan atau mencoba tantangan yang baru.

Minggu, 29 Juli 2012

Mm..... Read This Please


Dalam satu hari ada 24 jam
Dalam setiap jam ada 60 menit
Dalam setiap menit ada 60 detik
Dalam satu hari ada 86400 detik
Dalam satu bulan ada 2592000 detik
Dalam satu tahun ada 31 juta-an detik
Namun saat ditanya , “ How many second in one year”?

Sisakan Waktu Sikit Saja untuk Menuntut Ilmu Agama...


Bismillah..
     Kesibukan kita sehari-hari terkadang membuat kita berkata, “ Kan saya sibuk, saya gak sempet nuntut ilmu agama”, dan anehnya kadang-kadang kita yang berkata gak sempet nuntut ilmu agama masih saja sempet untuk bermain tenis, badminton, game, layang-layang, burung merpati, dan segala permainan lainnya, dan yang lebih anehnya lagi kadang-kadang kita yang mengaku waktu kita sempit namun masih saja kita sempat untuk ghibah, cerita-cerita gak penting, membaca novel yang gak bermakna, menonton film-film pembodohan diri, dan sebagainya.

Jumat, 27 Juli 2012

Hanya Tiga Menit per Halaman, Kok Pelit...


Bismillah...
          Membaca alQuran merupakan sebuah ibadah yang agung yang pelakunya diganjar pahala sebesar sepuluh pahala per huruf berdasarkan sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Tirimidzi.  Di dalam alQuran terdapat kira-kira 320-ribu an huruf, dan rata-rata alQuran memiliki sekitar 600 halaman dengan jumlah dua puluh halaman per juz. Apabila dihitung-hitung jumlah rata-rata huruf pada setiap halaman adalah 320 ribu : 600  atau kira-kira sekitar 533 huruf/ per halaman dan pahala membaca alQuran adalah diganjar 10 pahala per huruf, apabila per halaman ada 533 huruf maka berapa pahalakah yang insyaAllah kita peroleh ?

Kamis, 26 Juli 2012

Terkadang Dalam Menasehati


Terkadang dalam menasehati perlu sentilan-sentilan yang menyakitkan hati...
Supaya hal itu berbekas...
Dan selalu diingat....
Tidak setiap saat kita berlaku lemah lembut
Namun ada saatnya kita berlaku lemah lembut
Tidak setiap saat kita berlaku tegas
Namun ada saatnya kita berlaku tegas
Dan yang terpenting bukan berlaku “keras”
Karena orang yang “keras lagi kasar”
Tentu akan dijauhi oleh khalayak...