Ibnu Qayyim rahimahullah mengatakan
“ Tidak akan ada kebtuhan yang lebih besar bagi hasrat jiwa manusia daripada keinginannya kepada ilmu mengenai Pencipta dan Sumbernya dan untuk mencintai Dia, menyebutNya, digembirakan olehNya, dan untuk mencari makna dan posisi di sisiNya. Bagaimanapun juga , tidak ada jalan lain untuk hal ini kecuali dengan jalan ilmu tentang sifatNya dan nama-namaNya. Kemudian yang lebih dapat dipahami oleh seroang hamba adalah Nama dan SifatNya yang akan lebih dipelajari olehnya hanya Allah, yang lebih diselidiknya adalah Allah, dan yang lebih dekat baginya hanyalah Allah. Demikian juga, semakin enggan dia kepada Asma wa Sifat lebih besar pula keingkaran yang dia lakukan kepada Allah, lebih tidak menyukai Allah dan dia akan lebih jauh dari Allah. Allah memberi hambanya ketetapan, sesuai dengan ketetapan yang hambaNya berikan kepadaNya.... “
( al-Kafiyah ash-Shafiyah hlm.3-4)
Sumber :
Buku Sebab-Sebab Naik Turunnya Iman karya Syaikh Abdurrozaq al-Abbad penerbit Cakrawala
Tidak ada komentar:
Posting Komentar